Cari Blog Ini

Selasa, 10 Januari 2012

Kalo Orang Tua Nggak Merestui Hubungan (part 2)

Jatuh cinta dan memiliki seorang pacar memang menyenangkan dan bisa membuat hidup kita lebih indah dan tentunya lebih bersemangat lagi untuk menjalani hari demi hari demi. Tapi tidak semua kisah cinta itu berjalan mulus, selalu ada saja yang menghalangi atau bahkan membuat kisah cinta kita jadi lebih sulit untuk dijalani.
Dan mungkin yang paling sering terjadi adalah ketika orang tua tidak setuju atas hubungan cinta kita? Orang tua kita tidak mau menerima pilihan hati kita dan membenci orang yang jadi pacar kita.

Bila anda pernah mengalami seperti hal seperti ini, dimana hubungan cinta kita tidak mendapat restu dari orang tua, jangan kecil hati dulu dan jangan terburu-buru mengambil langkah yang bisa jadi, justru akan merugikan kehidupan kita.
Ketika orang tua tidak merestui hubungan kita, ada baiknya anda melakukan lagi cek dan rechek atas permasalahan yang sedang dihadapi, dan anda harus siap melihat dan menerima sisi baik maupun sisi buruk dari masalah ini.

Cek Motivasi Hubungan Cinta ini
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mengetahui dulu motivasi apa yang menyebabkan kita memilih dia menjadi pacar kita? Apa tujuan dari hubungan yang kita jalin. Apakah tujuan kita memilih dia itu hanya untuk sekedar gila-gilaan, biar lebih dipandang sebagai ce/co gaul, atau mungkin ada motivasi lain yang lebih tinggi, misal karena kita menginginkan dia jadi istri/suami kita? Dengan mengetahui motivasi sebenarnya dari sebuah hubungan, kita bakal lebih mengetahui apakah kita emang benar-benar cinta sama dia? atau justru cinta yang kita rasakan ini cuma sekedar perasaan kagum sesaat saja? Atau malah yang parah lagi bila kita memilih dia, cuma ingin teman-teman kita memandang kita hebat karena bisa mendapatkan dia, yang notabene ce/co idaman?
Nah, bila kita telah mengetahui apa sebenarnya motivasi dari hubungan cinta kita, dijamin kita bakal lebih mudah untuk menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua kita.

Apakah ini Benar-Benar Cinta?
Sekali lagi, tanya pada diri kita sendiri, apakah yang kita rasakan ini adalah benar-benar cinta? Apakah emang kita benar-benar sayang sama dia? Saat kita jatuh cinta pada seseorang, kita akan selalu memandang semua hal itu mungkin dan bisa dilakukan. Dengan kekuatan cinta, kita bisa lebih bersemangat, apa yang tadinya terasa tidak mungkin menjadi mungkin.
Tapi ketika tiba-tiba orang tua tidak setuju dengan hubungan kita, maka akan dengan mudahnya kita menyalahkan mereka, dan menganggap mereka tidak mengerti dengan perasaan yang kita alami.

Apa Motivasi dari ketidaksetujuan Orang Tua
Langkah berikutnya adalah mengetahui apa motivasi dibalik ketidaksetujuan orang tua atas hubungan cinta kita. Cari tahu latar belakang dari kehidupan orang tua kita dan kemudian kita bandingkan dengan latar belakang dari pacar kita, karena biasanya perbedaan latar belakang seringkali menjadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Ada banyak alasan yang bisa menyebabkan orang tua tidak merestui hubungan kita, dan itu semua harus kita cari tahu apa motivasi dari alasan-alasan tersebut.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Salah
Orang tua juga manusia, tidak selamanya mereka selalu benar. Bila ternyata ketidaksetujuan mereka lebih dilatar belakangi karena masalah racis (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau bahkan perbedaan pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). Bila itu semua yang menjadi alasan, maka sudah selayaknya kita berjuang mempertahankan hubungan cinta kita dan tidak begitu saja menyerah dan setuju dengan ketidaksetujuan orang tua kita.
Orang tua mungkin merasa khawatir bila ternyata hubungan cinta kita justru akan membuat kita sengsara, atau membuat kita dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Dan terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial” zaman dulu, yang terkadang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.
Bila ternyata semua ini yang menjadi penyebab ketidaksetujuan orang tua kita, maka sudah sewajarnya kita bisa memberikan argumen yang tepat pada mereka untuk mempertahankan hubungan cinta kita. Bagaimanapun ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kita sendiri.

Jika Orang Tua Kita Ternyata Benar
Tidak ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bahkan orang tua lebih tahu dan mengerti pada diri kita dibandingkan kita sendiri. Dan mungkin saja, karena kita sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, hingga apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua kita justru kita tidak bisa menyadarinya. Yang kita lihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu selalu indah.
Kita harus ingat, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat sesuatu yang tidak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, tentu saja mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan kita.
Jika orang kita ternyata pernah mendengar bahkan tahu bahwa pacar kita tersebut punya perilaku yang buruk, dan mereka mengkhawatirkan kita bakal dilukai oleh pacar kita, tentu ada baiknya bila kita mencoba mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka ada benarnya.
Jika kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh pacar kita, orang tua sudah pasti sangat tidak setuju dengan hubungan kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, bila ternyata selama menjalin hubungan cinta, prestasi kuliah kita mulai menurun, atau kita mulai kehilangan sahabat dan teman kita. Sudah waktunya kita mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita. Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan merugikan kehidupan pribadi kita, sudah merupakan sesuatu yang tidak menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.

Menemukan Jalan Keluar
Seperti dikatakan di awal tadi, cinta itu indah dan bisa membuat hidup lebih bersemangat dan lebih baik. Bila ternyata cinta yang kita jalani sekarang ini memang benar-benar membuat hidup kita lebih baik, lebih nyaman, dan pacar kita benar-benar sayang sama kita dan memberikan efek positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.
Tapi ketika hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi kita, ada baiknya kita berpikir ulang, apakah perlu kita mempertahankan cinta ini? Perlu diingat baik-baik, kita tidak harus kehilangan hidup kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah kita, masih sangat penting bagi kehidupan kita. Membina sebuah hubungan cinta, tidak berarti bahwa kita mesti kehilangan itu semua. Bila kita mulai merasakan bahwa kita mulai kehilangan hidup kita, sudah waktunya kita berpikir untuk mengakhiri hubungan cinta ini.

Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.

Selamat Jatuh Cinta!

Kalo Orang Tua Nggak Merestui Hubungan


Udah sekian lama ngejomblo, akhirnya dapet juga tambatan hati! Gimana nggak seneng coba?. Punya seseorang yang dicintai dan mencintai kita, bisa bikin hidup kita lebih indah. So, jadi semangat deh buat ngejalanin hari demi hari demi. Pengennya sih semua berjalan mulus sampai ke jenjang yang lebih serius alias menikah. Tapi gimana kalo ortu nggak setuju sama hubungan kita, malah membenci pacar kita?
Kalo kamu menghadapi masalah yang satu ini jangan kecil hati dulu plus jangan buru2 ambil keputusan yang justru bakal merugikan kehidupan kita.
Pasti ada alasan kenapa ortu nggak setuju sama hubungan kita. Nah saatnya kamu cari tau kebenarannya. Bisa jadi ortu yang benar, bisa jadi kita yang benar. Kamu harus tau..
Buat Apa Kamu Milih Dia Sebagai Pacar
Penting banget buat kamu tau kenapa kamu milih dia sebagai pasangan hidup kamu. Kamu juga harus tau tujuan kamu pacaran sama dia tuh apa. Apa tujuan kamu pacaran sama dia biar nggak dibilang jomblo lagi, biar lebih dilihat ce/co gaul, atau kamu memang punya tujuan yang serius, menginginkan dia jadi istri/suami. Nah, kalo udah tau tujuannya kamu berhubungan dengan dia, kamu jadi tau apa kamu bener2 cinta sama dia, atau Cuma perasaan kagum sesaat, atau biar keliatan hebat karena kamu berhasil ngedapetin co/ce idaman.
Kalo kamu tau tujuan kamu pacaran sama dia, kamu bakal lebih mudah menghadapi ketidaksetujuan dari orang tua.
Cari Tau kenapa Orang Tua Nggak Setuju
Ngobrol baik2 sama ortu (tetep ortu harus dihormatin) `n tanya ke mereka kenapa mereka nggak setuju sama hubungan yang kamu jalin. Bisa jadi ortu nggak setuju sama hubungan kita karena latar belakang dari pacar kita. Coz, perbedaan latar belakang sering jadi penyebab utama dari ketidaksetujuan orang tua. Atau mungkin ada alasan lain, itu tugas kamu buat cari tau.
Kalo Ortu Ternyata Salah…
Orang tua juga manusia, nggak selamanya mereka selalu benar. Kalo ternyata mereka nggak setuju karena masalah racis (perbedaan suku, warna kulit dst), kelas sosial, atau perbedaan pekerjaan (misal dia kurang mapan dibandingkan dengan kita). kalo itu semua yang jadi alasan, sudah selayaknya kamu berjuang mempertahankan hubungan cinta dan nggak begitu saja menyerah dan setuju dengan ketidaksetujuan orang tua.
Mungkin mereka merasa khawatir kalo ternyata hubungan cinta yang kamu jalanin justru akan membua sengsara, atau membuat kamu dikucilkan dari pergaulan masyarakat. Terkadang orang tua mempergunakan “aturan” atau “tata sosial” zaman dulu, yang kurang relevan dengan keadaan zaman sekarang.
Kamu bisa kasih argumen yang tepat pada mereka untuk mempertahankan hubungan cinta. Gimana juga ketidaksetujuan yang disebabkan karena masalah rasis, kelas sosial sangat tidak bisa dibenarkan, meskipun itu semua datang dari orang tua kita sendiri.
Kalo Orang Tua Ternyata Benar
Tidak ada yang lebih mengenal kita, selain orang tua kita. Bisa jadi, karena sedang dibutakan oleh yang namanya cinta, jadinya apa yang dilihat sebagai sisi buruk oleh orang tua justru kita tidak bisa menyadarinya. Yang dilihat hanya sisi baik dan pandangan bahwa cinta itu selalu indah.
Musti diinget, orang tua sangat menyayangi kita dan mereka menginginkan supaya kita bisa bahagia dalam hidup ini. Jadi ketika mereka melihat sesuatu yang nggak beres dan merugikan, dalam hubungan cinta kita, so pasti mereka bakal dengan tegas menolak dan tidak merestui hubungan kita.
Kalo ortu ternyata pernah mendengar bahkan tahu kalo sang pacar punya perilaku yang buruk, dan mereka kuatir kita bakal dilukai oleh si pacar, nggak ada salahnya kita mendengarkan mereka, karena mungkin saja mereka benar.
Jika kita mulai berlaku liar, dan hidup kita mulai kacau, (misal kita mulai mempergunakan obat-obatan terlarang, minuman keras) karena pengaruh pacar kita, pastilah orang tua nggak setuju dengan hubungan kita. Dan orang tua juga bakal tidak merestui, kalo ternyata selama menjalin hubungan cinta, prestasi di sekolah or kuliah menurun, atau mulai kehilangan sahabat dan teman. Sudah waktunya mendengarkan orang tua dan menghentikan hubungan cinta kita. Bagaimanapun, sebuah hubungan cinta yang terlalu banyak mengorbankan dan merugikan kehidupan pribadi, sudah merupakan sesuatu yang tidak menyehatkan bagi kelangsungan hidup kita.
Gimana jalan Keluarnya..
Kalo hubungan cinta yang dijalani sekarang membuat hidup lebih baik, lebih nyaman, dan pacar kita benar2 sayang sama kita dan memberikan efek positif pada kehidupan kita, sudah sewajarnya kita mempertahankan hubungan cinta ini, meskipun orang tua tidak setuju.
Tapi waktu hubungan cinta dirasakan mulai “membahayakan” kehidupan pribadi kita, mending piker lagi deh, apa perlu mempertahankan cinta ini? Kita nggak harus kehilangan hidup kita hanya karena kita jatuh cinta dan membina sebuah hubungan. Keluarga, teman dan kuliah atau sekolah, masih sangat penting bagi kehidupan kita.
Namanya Orang tua selalu mengharapkan yang terbaik buat anaknya. Kalo mereka nggak setuju sama hubungan yang lagi dijalanin, hadapi aja dengan kepala dingin, sikap tetep hormat plus kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, kalo kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita lebih baik dan lebih indah untuk dijalani.
Selamat berjuang