Cari Blog Ini

Sabtu, 28 Maret 2015

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MI MA’ARIF NU 1 PAGERAJI KECAMATAN CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015


A.    Latar Belakang Masalah
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting. Banyak kegiatan sehari-hari tanpa kita sadari menggunakan prinsip (cara) matematika. Matematika seringkali juga berfungsi sebagai pemecahan masalah-masalah ilmu lain, misalnya dengan sains. Terdapat hubungan yang sangat erat antara matematika dan sains. Sains menyediakan masalah-masalah yang perlu diselidiki dan dianalisis dengan matematika, sementara itu matematika menyediakan alat  yang berguna dalam menganalisis data.
Selama ini matematika yang diajarkan di sekolah dasar secara berdiri sendiri (terpisah dari mata pelajaran lainnya) dan diajarkan dengan jumlah jam yang relatif banyak bila dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya, hal ini dikarenakan matematika bersifat abstrak dan mempunyai karakteristik berpikir logis. Oleh karena itu, memerlukan waktu yang sangat panjang untuk dipelajari.
Meskipun matematika mempunyai peranan yang sangat penting dan diajarkan dengan waktu yang relatif banyak,kenyataan di sekolah menunjukkan bahwa matematika dianggap pelajaran yang sulit dan kurang disukai.
Menurut M. Sobry Sutikno (2013) ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses belajar, baik faktor yang datang dari dalam diri individu (internal),maupun faktor yang berasal dari luar (eksternal). Faktor internal meliputi faktor jasmaniah (kesehatan dan cacat tubuh),psikologis (intelegensi,minat dan emosi) dan kelelahan (jasmani dan rohani). Faktor eksternal yang berasal dari luar diri siswa berupa faktor keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Seperti yang disebutkan di atas salah satu yang mempengaruhi proses belajar yang paling utama adalah faktor sekolah. Dimana sekolah terdapat salah satu personal yang sangat penting dalam pembelajaran matematika,yaitu guru. Guru harus mampu melakukan proses pembelajaran dengan baik.
Dalam proses pembelajaran, guru tidak hanya berperan sebagai model atau atau teladan bagi siswa yang diajarnya, tetapi juga sebagai pengelola pembelajaran (manager of learning). Dengan demikian, efektivitas proses pembelajaran terletak di pundak guru. Oleh karenanya, keberhasilan proses pembelajaran oleh kualitas atau kemampuan guru (Sanjaya, 2006 : 52)
Proses pembelajaran bagaikan sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komponen yang satu sama lain saling berinteraksi dan berinterelasi. Beberapa komponen pelajaran adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode atau strategi pembelajaran, media, dan evaluasi.
Komponen-komponen tersebut mempunyai tugas masing-masing dan saling berkaitan untuk tercapainya keberhasilan dalam proses pembelajaran. Berikut adalah bagan komponen proses pembelajaran :
MI Ma’arif NU 1 Pageraji adalah lembaga pendidikan setingkat sekolah dasar yang terletak di desa Pageraji Kecamatan Cilongok.. Pembelajaran matematika selama ini menggunakan metode dan media yang bervariasi. Pembelajarn bisa dikatakan baik jika melihat hasil nilai rata-rata ulangan kelas V B semester I. Dari jumlah 27 siswa, 20 siswa (75%) mencapai KKM mata pelajaran Matematika(65), sedangkan 7 siswa (25%) belum mencapai KKM.

DAFTAR NILAI MTK KELAS V B SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2013-2014

No
Nama Siswa
Nilai Ulangan Harian
JML
Rata-rata
1
Rizal Akhsanul F
60

80
80
60
280
70
2
Akbar Wahyu J
80

20
80
100
280
70
3
Torikin
100

100
100
100
400
100
4
Umi Sakinah
100

60
100
100
360
90
5
Wildan Syahrul. M
100

20
80
0
200
50
6
Ade Eriska
90

40
100
40
270
67,5
7
Aida Frisqiana
95

100
100
80
375
93,75
8
Akhmad Sya'bani
100

40
80
100
320
80
9
Alimatu Iyyasya
100

100
80
100
380
95
10
Anis Zulfa Bilkhus
90

0
100
40
230
57,5
11
Dini Amninatul U
95

100
100
100
395
98,75
12
Firyal Dhyaa Qurotu Aini
100

100
80
80
360
90
13
Ilham Nurul F
95

0
80
60
235
58,75
14
Indra Sudrajat
100

100
100
100
400
100
15
Lukmanul Hakim
90

100
100
60
350
87,5
16
Moh. Ikhsan
85

60
100
80
325
81,25
17
Mo. Nizar A
90

80
80
100
350
87,5
18
Muwahidatul Lutfiyyah
100

20
60
60
240
60
19
Nur Fattah Khilmi
100

80
100
80
360
90
20
Nur Kholis
100

100
100
60
360
90
21
Astuti Norma Y
100

40
80
60
280
70
22
Rizki Algea Fasya
100




100
100
23
Rizkqi Ainayah
70

0
60
40
170
42,5
24
Siti Markhamah
95

100
100
80
375
93,75
25
Waryanti
95

20
80
100
295
73,75
26
Yusril Nur Rohmat
95

0
80
80
255
63,75
27
Muzirul Haque
100

80
100
80
360
90
Jumlah
2525
0
1540
2300
1940
8305
2151,25
Nitai Rata-rata
93,51852

59,23077
88,46154
74,61538
307,5926
79,67593
Pokok Bahasan
1
2
3
4
5


Pokok bahasan :
1.       Pembulatan satuan, puluhan, ratusan dan ribuan
2.       Luas Trapesium
3.       Luas Layang-Layang
4.       Volume Kubus
5.      Volume Balok

 Sumber :Dokumentasi MI Ma’arif NU 1 Pageraji
Selain itu, MI Ma’arif pageraji juga sering memenangkan lomba mata pelajaran Matematika.Beberapa prestasi lomba Diantaranya :
No
Nama Siswa
Nama Kejuaraan
peringkat
Tingkat
Tahun
1.
Dakhirin
Lomba mapel Matematika SD/MI
I (satu)
Kecamatan
2001
2.
Dakhirin
Lomba mapel Matematika SD/MI
II (dua)
Kabupaten
2001
3.
Latif Mujtahid
Lomba mapel Matematika SD/MI
III (tiga)
Kecamatan
2003
4.
Ari Sa’bani
Lomba mapel Matematika SD/MI
II (dua)
Kecamatan
2003
5.
Nadhila Idzni
Olimpiade MIPA
I (satu)
Kecamatan
2008
6.
Nadhila Idzni
Olimpiade MIPA
I (satu)
Kecamatan
2008
7.
Sifaurrohmah
Olimpiade MIPA Mapel Matematika PORSEMA
I (satu)
Kecamatan
2012
8.
Sifaurrohmah
Olimpiade MIPA Mapel Matematika PORSEMA
I (satu)
Kabupaten
2012
9.
Lathifatun Noroniyyah
Olimpiade MIPA Mapel Matematika
I (satu)
Kecamatan
2013
10.
Lathifatun Noroniyyah
Olimpiade MIPA Mapel Matematika Kab. Banyumas
I (satu)
Kabupaten
2013
11.
Zahroh Fathiyatul Mufarikhah
Mapel Matematika Aksioma MI
I (satu)
Kecamatan
2013
Sumber :Dokumentasi MI Ma’arif NU 1 Pageraji
Berkaitan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang bagaimana pembelajaran MI Ma’arif NU 1 Pageraji yang kemudian penulis beri judul “Pelaksanaan Pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji  Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2014/2015”.

B.     Definisi Operasional
Untuk memperoleh gambaran yang jelas dalam memahami persoalan yang akan dibahas, dan untuk menghindari kesalahpahaman terhadap isi penelitian ini, penulis akan menguraikan beberapa istilah yang penting. Istilah-istilah tersebut adalah sebagai berikut:
1.        Pelaksanaan
Dalam Kamur besar Bahasa Indonesia Pelaksanaan adalah adalah proses, cara, perbuatan melaksanakan hasil rancangan atau keputusan.
2.                     Pembelajaran
pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (Sisdiknas, 2008: 5). Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari pengalaman dan latihan. Proses pembelajaran itu terdiri dari beberapa komponen yang satu sama lain saling berinteraksi dan berinterelasi. Komponen-komponen tersebut adalah tujuan, materi pelajaran, metode pembelajaran, media dan evaluasi (Sanjaya, 2006:58).
Jadi yang dimaksud pembelajaran dalam skripsi ini adalah suatu proses interaksi dan interelasi pendidik dan peserta didik yang diorganisasikan berdasarkan tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi pembelajaran  sehingga terjadi perubahan tingkah laku.
3.         Matematika
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  Mata Pelajaran Matematika adalah suatu mata pelajaran yang berisi tentang ilmu bilangan, hubungan antar bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam menyelesaikan masalah mengenai bilangan. (Pusat Bahasa, 2008:888)
Hakikat matematika yaitu memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, dan pola pikir yang deduktif. (Soedjadi, dalam Heruman 200 :1)
Dalam penelitian ini, yang dimaksud Matematika oleh penulis adalah suatu mata pelajaran  yang diajarkan di MI Ma’arif NU 1 Pageraji kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas

4.        MI Ma’arif NU 1 Pageraji
MI Ma’arif NU 1 Pageraji merupakan satuan pendidikan dasar yang menyelenggarakan program 6 tahun dan merupakan Lembaga Pendidikan yang bernaung di bawah Kementrian Agama. Lembaga Pendidikan ini berlokasi di Desa Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
Penulis melakukan penelitan pada kelas V, karena kelas tersebut merupakan kelas  yang pembelajaran matematikanya bisa dikatakan baik  dan menggunakan berbagai metode dan media di dalamnya.
Berdasarkan penegasan istilah di atas maka dapat diambil kesimpulan dari maksud judul “ Pelaksanaan Pembelajaran Matematika di MI Ma’arif Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas “ adalah suatu penelitian mengenai proses atau cara interaksi dan interelasi pendidik dan peserta didik yang diorganisasikan berdasarkan tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi pembelajaran mata pelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

C.    Rumusan Masalah
Dari latar belakang  masalah tersebut di atas, maka penulis dapat merumuskan permasalahannya yaitu bagaimana proses pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji  Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2014/2015 yaitu yang berkaitan dengan:
1.    Bagaimana Pelaksanaan Pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji  Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2014/2015 ?
2.    Faktor-faktor apa sajakah yang mendukung dan menghambat Pelaksaaan Pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji  Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2014/2015 ?

D.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji  yaitu untuk mengetahui:
a.    Pelaksanaan pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji  Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2014/2015.
b.    Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pembelajaran matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2014/2015.

2.      Kegunaan Penelitian
a.       Memberikan  informasi ilmiah  tentang proses pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji  Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas  meliputi, tujuan, materi, metode, media dan evaluasi pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pengelola pendidikan dalam mengembangkan kegiatan  pembelajaran di MI Ma’arif NU 1 Pageraji khususnya.
b.      Menambah wawasan pengetahuan yang berharga bagi penulis khusunya dan pembaca umumnya.
c.       Sebagai sumbangsih keilmuan di STAIN Purwokerto dalam bidang keilmuan Pendidikan Agama Islam.

E.     Telaah Pustaka
Pustaka ini dimaksudkan untuk mengemukakan teori-teori yang relevan dengan masalah yang diteliti. dari segi ini, maka tinjauan pustaka yang akan menjadi dasar pemikiran dalam penyusunan penelitian ini.
 Penulis melakukan tinjauan pustaka terhadap sumber-sumber maupun informasi-informasi yang terkait dengan permasalahan ini. Adapun tinjauan pustaka ini diantaranya adalah Buku karya Wina Sanjaya yang berjudul Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Di dalamnya menjelaskan tentang pengertian pembelajaran dan komponen-komponennya. Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa proses pembelajaran terdiri dari komponen-komponen yang saling berkaitan. Komponen tersebut yaitu tujuan, materi, media, metode, dan evaluasi (Sanjaya, 2006: 58).
Dalam kesempatan ini, penulis melakukan penelaahan terhadap referensi-referensi yang ada. Penulis menemukan penelitian yang sudah ada yang mempunyai kemiripan judul yang penulis angkat.
Penelitian saudari Sulistiyaningsih (2010) yang berjudul “Pembelajaran Fiqih di Madrasah Salafi Al Falah Penjalin, Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009/2010”. Dalam penelitian tersebut saudari Sulistiyaningsih membahas tentang proses pembelajaran Fiqih dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajarannya. Penelitian yang dilakukan saudari Sulistiyaningsih, memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis yaitu sama-sama meneliti proses pembelajaran , akan tetapi memiliki perbedaan yaitu pada lokasi dan kajiannya, saudari Sulistiyaningsih lokasi penelitian di Madrasah Salafi Al Falah Penjalin, Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, sedangkan penulis di MI Ma’arif NU 1 Pageraji. Saudari Sulistiyaningsih mengkaji tentang proses pembelajaran dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi, sedangkan penulis mengkaji tentang proses keseluruhan yang digunakan dalam pembelajaran. 
Penelitian Saudara Heru Purwanto (2010) yang berjudul “Pelaksanaan Pembelajaran IPA di MI Ma’arif NU Lemberang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2010/2011”. Dalam penelitian tersebut saudara Heru Purwanto membahas pelaksanaan pelaksaan pembelajaran IPA di MI Ma’arif NU 1 Lemberang dengan segala perangkat pembelajarannya. Penelitian ini memiliki persamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis,yaitu sama-sama meneliti proses pembelajaran,hanya saja memiliki perbedaan mata pelajaran yang dikaji dan lokasi penelitian.

F.     Metode Penelitian
1.      Jenis Penelitian
   Penelitian ini merupakan penelitian  lapangan (Field Research) yang bersifat Deskriptif Kualitatif, yaitu suatu penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpukan informasi  mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan (Suharsimi Arikunto, 2005: 234).
Dalam hal ini penulis berupaya menggambarkan tentang pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.
2.      Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi di MI Ma’arif NU 1 Pageraji . Penulis tertarik memilih lokasi ini dengan alasan Objek dan Subjek Penelitian
a.    Objek Penelitian
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah proses pembelajaran Matematika yaitu segala aktivitas dalam pembelajaran meliputi komponen-komponen pembelajaran yaitu: tujuan, materi, metode, media, dan evaluasi pembelajaran.
b.     Subjek Penelitian
1)      Penentuan subjek
Dalam penentuan subjek, peneliti menggunakan Purposive Sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data/subjek penelitian dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010: 300). Subjek penelitian tersebut misalnya adalah orang yang paling mengerti mengenai apa yang diharapkan penulis. Penulis baru menentukan subjek penelitian setelah penulis memasuki lapangan dan selama penelitian (emergent sampling design) (Hartono, 2011: 100). Selanjutnya penulis menetapkan subjek penelitian lainnya yang dipertimbangkan akan memberikan data yang lebih lengkap berdasarkan pada data atau informasi yang diperoleh dari subjek penelitian pertama.
Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah kepala sekolah MI Ma’arif NU 1 Pageraji ( Akhmad Thontowi, S.Pd.I ) yang nanti akan menentukan siapa saja yang akan menjadi subjek utama dalam penelitian ini dan subjek-subjek yang mendukung penelitian. Berdasarkan pada informasi pertama ini dipilih subjek penelitian berikutnya adalah guru kelas 5 A ibu Uniq Masnunah dan Guru kelas 5B dan 5C yaitu  Andy Wibowo, A.Ma.
2)   Batasan Subjek
Berdasarkan penentuan subjek di atas kemudian menentukan batasan dari masing-masing subjek penelitian.
a)    Kepala MI Ma’arif NU 1 Pageraji sebagai informan kunci yang memberikan arahan atau menunjukan subjek utama dalam penelitian ini.
b)   Guru  kelas guru kelas 5 A ibu Uniq Masnunah , Guru kelas 5B, 5C yaitu  Andy Wibowo, A.Ma. dan siswa kelas V adalah subjek utama dalam penelitian ini karena merekalah sebenarnya yang merencanakan, melaksanakan dan mengalami proses pembelajaran.
3.      Pengumpulan Data
Metode yang digunakan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan penelitian ini adalah:
1)   Observasi
Metode observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap seluruh objek dengan menggunakan seluruh alat indera (Arikunto, dalam Tanzeh, 2009: 58). Metode ini dilakukan untuk memperoleh data tentang letak geografis, kegiatan yang dilakukan oleh siswa dan guru khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji.
2)   Interview
Interview merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu data tertentu (Saebani, 2008: 190). Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan dapat dilakukan melalui tatap muka (face to face) maupun menggunakan telepon (Sugiyono, 2009: 194).
Metode interview ini dilakukan kepada pihak-pihak yang dapat diperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya seperti kepala sekolah MI Ma’arif NU 1 Pageraji, Akhmad Thontowi, S.Pd.I, Guru  kelas guru kelas 5 A ibu Uniq Masnunah,  Guru kelas 5B, 5C yaitu  Andy Wibowo, A.Ma. dan siswa kelas V sebagai informan untuk memperoleh data yang penulis butuhkan yaitu tentang pembelajaran Fiqih pada kelas inklusi di SD Islam Terpadu Annida Sokaraja. Adapun wawancara yang penulis lakukan bersifat terstruktur dan tidak terstruktur.
3)   Dokumentasi
Yaitu cara mengumpulkan data dengan melihat atau mencatat suatu laporan yang sudah tersedia. Metode ini dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen resmi seperti monografi, catatan-catatan serta buku-buku peraturan yang ada. Dokumentasi sebagai metode pengumpulan data adalah setiap pernyataan tertulis yang disusun oleh seseorang atau lembaga untuk keperluan pengujian suatu  peristiwa atau menyajikan akunting (Tanzeh, 2009: 58).
Metode ini penulis gunakan untuk memperoleh data tentang keadaan MI Ma’arif Pageraji seperti sejarah singkat, visi, misi, data guru, data siswa yang ada dengan melihat dokumentasi yang ada di sekolah.
4.      Analisis Data
Analisis Data adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran, dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis, dan ilmiah (Tanzeh, 2009: 69).
Menurut Sugiyono, Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Namun dalam penelitian kualitatif analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data.
Analisis data selama di lapangan model Miles dan Huberman meliputi:
a.    Data Reduction (Reduksi Data)
Reduksi Data berarti merangkum memilih hal-hal yang  pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.
b.    Data Display (Penyajian Data)
DataDisplay merupakan langkah lanjutan setelah penulis melakukan reduksi data.  Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dengan mendisplay data maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
c.    Conclusion Drawing / Verification
Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung tahap pengumpulan data berikutnya, tetapi apabila kesimpulan awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali kelapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel (Sugiyono, 2009: 345).

G.    Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang menyeluruh terhadap skripsi ini, maka perlu dijelaskan bahwa skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu:
 Pada bagian awal skripsi ini berisi judul, halaman pernyataan keaslian, halaman nota pembimbing, halaman pengesahan, halaman motto, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar lampiran dan abstrak.
Bagian kedua memuat pokok-pokok permasalahan yang termuat dalam Bab I  sampai bab V. Bab I berisi pendahuluan, terdiri atas: latar belakang masalah, penegasan istilah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
Bab II berisi tentang  teori yang berkaiatan dengan pembelajaran matematika yang membahas masalah-masalah antara lain: pengertian  pembelajaran, ciri-ciri pembelajaran, faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran, komponen pembelajaran pengertian Matematika, tujuan pembelajaran Matematika, materi Matematika, metode Matematika, media Matematika dan Evaluasi matematika.
Bab III membahas tentang gambaran umum MI Ma’arif NU 1 Pageraji meliputi: sejarah berdiri, letak geografis, visi dan misi, keadaan guru siswa dan karyawan, sarana dan prasarana, dan gambaran umum pembelajaran matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji.
Bab IV penyajian data dan analisis data meliputi: penyajian data dan analisis data.
Bab V Penutup, dalam bab ini akan disajikan kesimpulan saran-saran yang merupakan rangkaian dari keseluruhan hasil penelitian secara singkat.
Bagian ketiga skripsi ini merupakan bagian akhir, yang didalamnya akan disertakan pula daftar pustaka, daftar riwayat hidup dan lampiran yang mendukung.

H.    Kerangka Skripsi
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
HALAMAN NOTA DINAS PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN MOTTO
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
A.           Latar  Belakang Masalah
B.            Penegasan Istilah
C.            Rumusan Masalah
D.           Tujuan dan Manfaat Penelitian
E.            Tinjauan Pustaka
F.             Metode Penelitian
G.           Sistematika Penulisan
BAB II PEMBELAJARAN MATEMATIKA
A.           Pembelajaran
1.         Pengertian Pembelajaran
2.         Ciri-ciri Pembelajaran
3.         Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran
4.         Komponen Pembelajaran
B.            Matematika
1.         Pengertian Matematika
2.         Tujuan matematika
3.         Materi Matematika
4.         Metode Matematika
5.         Media Matematika
6.         Evaluasi Matematika
BAB III   GAMBARAN UMUM MI  MA’ARIF NU 1 PAGERAJI CILONGOK BANYUMAS
A.           Sejarah Berdiri
B.            Letak Geografis
C.            Visi dan Misi
D.           Keadaan Guru Siswa dan Karyawan
E.            Sarana dan Prasarana
F.             Gambaran umum Pembelajaran Matematika di MI Ma’arif NU 1 Pageraji
BAB IV   PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA
A.           Penyajian Data
B.            Analisis Data
BAB V     PENUTUP
A.           Kesimpulan
B.            Saran
C.            Kata Penutup
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP








DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Saebani, Beni Akhmad. 2008. Metodologi Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
 Sanjaya, Wina 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung: Alfabeta.
Tanzeh, Ahmad. 2009. Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Teras.
Undang-Undang  RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas. 2008. Bandung : Citra Umbara.
Sutikno, Sobry. 2013. Belajar dan Pempelajaran (Upaya Kreatif dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berhasil), Lombok: Holistica
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran Teori dan Konsep Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Badan pengembangan dan pembinaan bahasa Kemendikbud. 2011. Kamus Bahasa Indonesia Untuk Pelajar Jakarta: Balai Pustaka.